Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas 5 SD Mangunsari 02 Salatiga Semester II Tahun 2012/2013

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa disebabkan guru masih menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran sehingga siswa ramai sendiri dengan temannya. Selain itu menurut pemahaman siswa matematika adalah pelajaran yang sulit dan menakutkan sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran matematika. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar dapat diupayakan melalui pendekatan CTL siswa kelas V SD Mangunsari 02 Salatiga semester 2 tahun 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK adalah spiral dari C. Kemmis dan Targat yang dilaksanakan melalui dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas 3 tahap yaitu perencanaan (planning),pelaksanaan tindakan (acting)dan pengamatan (observing),serta refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data adalah observasi, angket, dan teknik tes. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi, butirbutir pernyataan angket motivasi dan butir-butir tes. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskripsi komparatif yaitu membandingkan hasil belajar pra siklus, siklus I, dan siklus II. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu 80% siswa tuntas dengan hasil belajar diatas KKM (=60). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar matematika yang diperoleh dari skor tes dan skor motivasi siswa yang ditunjukkan oleh besarnya ketuntasan yakni belum ada siswa yang tuntas pada pra siklus, siklus I meningkat menjadi 89% dan pada siklus II menjadi 100%.Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar diduga dapat diupayakan melalui pendekatan CTL siswa kelas V SD Mangunsari 02 Salatiga semester 2 tahun 2012/2013, terbukti kebenarannya. Implikasi kebijakan bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran CTL dan mengembangkan pengukuran hasil belajar matematika.