Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) Siswa Kelas V SDN Sidomukti 04 Bandungan Semester II Tahun 2012/2013

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika kelas V SDN Sidomukti 04. Rendahnya hasil belajar dan motivasi belajar siswa disebabkan pembelajaran masih terpusat pada guru. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah) sehingga perlu menggunakan model pembelajaran yang menarik aktifitas belajar siswa.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar dapat diupayakan melalui Model Pembelajaran Model Team Assisted Individualization (TAI) siswa kelas V SDN Sidomukti 04 Bandungan semester 2 tahun 2012/2013.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK adalah spiral dari C. Kemmis dan Targat yang dilaksanakan melalui dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas 3 tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting) dan pengamatan (observing), serta refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data adalah observasi, angket, dan teknik tes. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi, butirbutir pernyataan angket motivasi dan butir-butir tes. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskripsi komparatif yaitu membandingkan hasil belajar pra siklus, siklus I, dan siklus II. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu 100% siswa tuntas dengan hasil belajar diatas nilai KKM 75.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar matematika yang diperoleh dari skor tes dan skor motivasi siswa yang ditunjukkan oleh besarnya ketuntasan yakni belum ada siswa yang tuntas pada pra siklus, siklus I meningkat menjadi 53,84% dan pada siklus II juga 100%. Jadihipotesis yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar diduga dapat diupayakan melalui model pembelajaran TAI siswa kelas V SDN Sidomukti 04 Bandungan semester 2 tahun 2012/2013, terbukti kebenarannya. Implikasi kebijakan bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk mengembangkan model pembelajaran TAI dan mengembangkan pengukuran hasil belajar matematika.