Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas 4 Semester 2 SDN Tegalrejo 05 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus terdiridari 2 pertemuan, yang dilaksanakan tindakan perbaikan dengan menggunakan model talking stickpada masing –masing pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Tegalrejo 05 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes. Sedangkan teknik analisis data adalah analisis diskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian adalah bahwa penggunaan model pembelajaran talking stickpada siswa kelas 4 SD Negeri Tegalrejo 05 dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung yang semakin meningkat. Nilai hasil belajar matematika siswa pada prasiklus menunjukkan dari 28 siswa terdapat 14 siswa yang tuntas dengan persentase 50%, sedangkan siswa yang belum tuntas sejumlah 14 siswa dengan persentase 50%. Setelah tindakan perbaikan dilaksanakan dapat dilihat hasil belajar matematika siswa pada siklus 1 meningkat, dari jumlah seluruh siswa 28, sebanyak 20 siswa yang tuntas dengan persentase 71%, sedangkan siswa yang belum tuntas sejumlah 8 siswa dengan persentase 29%. Hasil belajar pada siklus 2 mengalami penigkatan, dari 28 siswa sebanyak 25 siswa dengan persentase 89% yang tuntas. Sedangkan 3 siswa dengan persentase 11% belum tuntas. Dengan menggunakan model pembelajaran talking stickpada siswa kelas 4 SDN Tegalrejo 05 semester 2 tahun pelajaran 2012/2013, dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Dari kondisi prasiklus ketuntasan belajar matematika siswa sebesar 50%, siklus 1 meningkat menjadi 72%, dan siklus 2 ketuntasan belajar matematika meningkat menjadi 89%. Peningkatan hasil belajar matematika dari konsisi prasiklus hingga siklus 2 sebesar 39% terjadi pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan.