Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/8147
Title: Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Bamboo Dancing untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas 4 Semester II SD Negeri Sidorejo Lor 04 Tahun Pelajaran 2012/2013
Authors: Widiyono
Keywords: model pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing;keaktifan;hasil belajar siswa
Issue Date: 2013
Publisher: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
Abstract: Tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar di SD Negeri Sidorejo Lor terbilang masih rendah. Hal ini terlihat pada proses belajar di kelas, dimana guru masih mendominasi dalam proses pembelajaran. Selain itu hasil belajar pun masih belum maksimal dengan banyaknya siswa yang belum mencapai KKM setelah diadakan ulangan harian. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancingpada pembelajaran IPS siswa kelas 4 SD Negeri Sidorejo Lor 04 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model Kemmis S. dan Mc.Taggart R. dengan menggunakan 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Sidorejo Lor 04 sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan Observasi (non-tes). Adapun instrumen penelitiannya dengan menggunakan butir-butir soal dan lembar observasi untuk langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing dan keaktifan siswa selama pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang meliputi jumlah, mean, skor minimal-maksimal, dan persentase. Peningkatan dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas dan jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu = 60 atau dapat dilihat dari indikator ketuntasan yaitu sebesar = 75%. Nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa dalam kondisi awal yaitu sebesar 59, siklus I meningkat menjadi 75 dan siklus II meningkat lagi menjadi 85. Jumlah siswa yang tuntas mengalami peningkatan. Pada kondisi awal ketuntasan hasil belajar IPS hanya 41%, pada siklus I naik menjadi 86%, dan pada siklus II naik menjadi 100%. Nilai minimal pada kondisi awal 42, pada siklus I naik menjadi 48, dan pada siklus II menjadi 85. Sedangkan skor maksimal pada kondisi awal 90, siklus I menjadi 92, dan siklus II menjadi 100. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka penulis menyarankan agar model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing dapat diterapkan pada pembelajaran IPS guna meningkatkan keaktifan siswa serta memaksimalkan hasil belajar siswa.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8147
Appears in Collections:T1 - Primary School Teacher Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_292009168_BAB I.pdfBab I413.39 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_BAB II.pdfBab II448.62 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_BAB III.pdfBab III304.08 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_BAB IV.pdfBab IV495.49 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_BAB V.pdfBab V153.64 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka223.42 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_Judul.pdfHalaman Judul206.41 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_Lampiran 1.pdfLampiran 1470.99 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_Lampiran 2.pdfLampiran 2367.74 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_Lampiran 3.pdfLampiran 3427.78 kBAdobe PDFView/Open
T1_292009168_Lampiran 4.pdfLampiran 4926.27 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.