Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Pendekatan Inkuiri dengan Metode Mind Mapping dan Model Think Pair Share Siswa Kelas 5 SDN 02 Kupen Pringsurat Temanggung Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPS dapat diupayakan melalui pendekatan inkuiri dengan metode mind mapping dan model think pair share Siswa Kelas 5 SD N 02 Kupen Pringsurat Temanggung semester 2Tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R yang dilaksanakan melalui tiga siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Variabel penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu gabungan pendekatan inkuiri dengan metode mind mapping dan model Think Pair Share (TPS), dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik non tes yaitu observasi dan hasil laporan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan dengan menggunakan pendekatan inkuiri, metode mind mapping, dan model TPS dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas 5 SD Negeri 02 Kupen Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung yang diperoleh dari skor hasil laporan kelompok dan skor penilaian unjuk kerja. Hal ini nampak pada pembelajaran pra siklus ( kondisi awal ) ketuntasan belajar mencapai 15% (4siswa) dari 27 siswa. Setelah memperoleh tindakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri dengan metode mind mapping dan model think pair share ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 70% atau 19 siswa dan siklus II sebesar 89% atau 24 siswa, Serta pada siklus III menjadi 100 % yakni 27 siswa. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus ( sebelum tindakan ) yaitu 56,37, setelah menggunakan pendekatan inkuiri dengan metode mind mapping dan model think pair share pada siklus I menjadi 89,35 siklus II menjadi 93,17 dan siklus III 94,7,sedangkan skor maksimal pada pra siklus adalah 90, siklus I meningkat menjadi 95,44, siklus II meningkat menjadi 96,8 dan siklus III menjadi 97,9. Demikian juga dengan skor minimal pada pra siklus adalah 30, siklus I menjadi 76,66, siklus II menjadi 85,5, dan siklus III menjadi 90,6. Setelah diadakan tindakan dari siklusI hingga siklus III, ketuntasan hasil belajar selalu mengalami peningkatan yakni dari pra siklus ke siklus I ketuntasan hasil belajar meningkat 55,5 %, dan dari siklus I ke siklus II meningkat 18,5% dan dari siklus II ke siklus III meningkat 11%.Mendasarkan pada hasil penelitian maka disarankan bahwa untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS SD untuk KD 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mem-persiapkan kemerdekaan Indonesia, 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mem-proklamasikan kemerdekaan Indonesia, 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan dengan menggunakan pendekatan inkuiri, metode mind mapping, dan model think pair share untuk memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.