Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Kreatifitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 di SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat kreatifitas siswa dalam belajar yang disebabkan oleh siswa tidak mandiri dalam belajar dan rendahnya nilai hasil belajar siswa dikarenakan kurang tepatnya metode yang digunakan oleh guru SD Negeri Sidorejo Lor 06 terutama pada mata pelajaran IPA. Rumusan pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas 4 mata pelajaran IPA pada materi energi panas dan energi bunyi di SD Negeri Sidorejo Lor 06 tahun pelajaran 2013/2014?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa SD Negeri Sidorejo Lor 06 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada mata pelajaran IPA materi energi panas dan energi bunyi kelas 4, tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus 2 terdiri dari 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk mengukur tingkat kreatifitas siswa dan bentuk tes pilihan ganda di akhir pembelajaran untuk mengukur hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kreatifitas belajar siswa dan tes hasil belajar siswa Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan kreatifitas belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Sidorejo Lor 06 Salatiga pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mencapai KKM pada pra siklus adalah 59,09% siswa, setelah dilakukannya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) yang mencapai KKM terjadi peningkatan pada siklus I adalah 77,27%, pada siklus II yang mencapai KKM meningkat lagi menjadi 95,46%. Pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) disajikan dalam bentuk diskusi kelompok dan soal evaluasi. Saran dalam proses pembelajaran hendaknya siswa ikut terlibat aktif serta guru harus lebih kreatif dalam menyajikan model pembelajaran yang menarik dan mampu mengembangkan karakter siswa. Saran tindak lanjut adalah melakukan penelitian lebih lanjut.