Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization pada Mata Pelajaran IPA Kelas 5 SD Negeri Banyubiru 01 Semester 2 Tahun 2012/ 2013

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar IPA masih rendah (dibawah KKM=70) dan motivasi belajar siswa rendah. Hal ini diakibatkan proses pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru sehingga siswa tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa tidak memiliki kelengkapan alat peraga sehingga kurang memahami materi, siswa cenderung bersikap pasif, guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, sehingga siswa tidak mampu memahami konsep IPA. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualizationpada mata pelajaran IPA SD N Banyubiru 01 semester 2 tahun 2012/ 2013, menerapkan langkah- langkah model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualizationsehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas 5 SD Negeri Banyubiru 01 semester 2 tahun 2012/ 2013.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan model Kemmis dengan langkah perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang digunakan dua siklus. Pada 1 siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Penelitian ini dilaksankan di SD N Banyubiru dengan siswa yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan teknik non tes .Adapun instrumen penelitiannya dengan menggunakan butir-butir soal, lembar observasi aktivitas guru dan lembar angket. Teknik analisis data yang digunakan teknik statistik sederhana yaitu teknik deskriptif komparatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar IPA dan motivasi belajar siswa kelas 5SDN Banyubiru 01 tahun 2012/2013.Hal ini nampak pada perbandingan nilai hasil belajar siswa yang tuntas pada kondisi awal dengan presentase 58%, pada siklus I hasil belajar siswa yang tuntas dengan persentase 81%, dan siklus II hasil belajar siswa yang tuntas dengan presentase 100%. Perbandingan motivasi belajar siswa yang mempunyai kategori tinggi pada kondisi awal dengan persentase 53%, pada siklus I motivasi belajar siswa yang mempunyai kategori tinggi dengan persentase 70%,dan siklus II motivasi belajar siswa yang mempunyai kategori tinggi dengan persentase 86%.