Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Terhadap Hasil Belajar IPA Berdasarkan Gender Siswa Kelas V SDN Jetis 01 Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012.

Abstract

Pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru di SDN Jetis 01 adalah pembelajaran konvensional. Upaya meningkatkan hasil belajar maka dilakukan penelitian dengan menerapkan metode pembelajaran koopertif tipe Make a Match. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Jetis 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan dengan jumlah 24 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Analisis data menggunakan Uji analisis beda mean digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dengan kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa laki–laki dan kelompok siswa perempuan dan Uji Anova dua jalan dengan bantuan SPSS 16,00 for windows mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menerapkan metode pembelajaran Make a Match berdasarkan gender. Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran Make a Match dengan kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Di lihat dari t hitung lebih kecil dari t tabel (0,30 < 2,01) akan tetapi di lihat nilai rata – rata kelompok eksperimen 83,00 dan kelompok kontrol 59,00, di mana selisih 24,00 yang berarti kelompok eksperimen dengan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match lebih baik dari pada kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional; hasil kedua,tidak ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok laki–laki dan kelompok perempuan, di lihat dari t hitung lebih kecil dari t tabel (0,093 < 2,07) akan tetapi di lihat dari nilai rata-rata kelompok lakilaki 83,21 dan perempuan 80,05, dimana selisih 3,16. hasil ketiga, menunjukan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar dengan menerapkan metode pembelajaran Make a Match berdasarkan gender. Guru diharapkan menerapkan pembelajaran dengan metode Make a Match bagi siswa yang memiliki karakteristik pemalu dan cenderung pasif dan lebih memperhatikan kesesuaian metode dengan materi pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.