Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM) Siswa Kelas 4 SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2012/2013

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa guru masih mengajar menggunakan metode ceramah saja dan kurangnya pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru hal ini terliahat dari hasil belajar siswa yang masih banyak belum mencapai KKM=65. Dari 28 siswa, sebanyak 16 siswa atau sekitar 56% yang belum mencapai KKM dan sebanyak 12 siswa yang sudah mencapai KKM atau sekitar 44% oleh karena itu perlu dikembangkan pembelajaran IPA yang menekankan pendekatan pembelajaran yang variatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa antara lain dengan menggunakan pendekatan sains teknologi dan masyarakat (STM) Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dilakukan dalam 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yaitu 1) perencanaan (planning), 2 pelaksanaan (action), dan refleksi (reflection). Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Blotongan 03 yang berjumlah 28 siswa teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan nontes. Adapun instrumen penelitian yang digunakan yaitu butir-butir soal dan rubrik penilaian. Teknik analisa data adalah deskriptif komparatif yaitu membandingkan rata-rata skor, skor maksimal, skor maksimal dan persentase ketuntasan antara prasiklus dengan siklus 1 dan siklus 2.Penelitian ini membuktikan bahwa menggunakan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi dan Masyarakat (STM) dalam pembelajaran IPA materi Cara gaya mengubah gerak dan Bentuk Benda berhasil meningkatkan hasil dan ketuntasan belajar siswa dalam pelajaran IPA. Sebelum tindakan siswa yang tuntas belajar sebanyak 12 siswa (44%) dari 28 siswa. nilai tertinggi pada prasiklus 85 dan nilai terendah 50 dengan nilai rata-rata 59,6 Setelah tindakan pada siklus I, jumlah siswa yang tuntas belajar menjadi 21 siswa (75%),nilaitertinggi 90 dan nilai terendah 55 dengan nilai rata-rata 70,53. Pada siklus II, diketahui bahwa semua siswa berhasil tuntas dalam belajarnya dan mendapatkan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 70 dengan perolehan nilai rata-rata 80.