Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA (Sains) Melalui Model Cooperative Learning Tipe Team Game Tournament (TGT) pada Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Kalibeji 01 Tuntang Semester II Tahun Ajaran 2012/2013

Abstract

Penelitian ini mengacu dari fakta bahwa siswa kelas 5SDN Kalibeji 01 Tuntang rendahnya hasil belajarpada mata pelajaran IPA. Hal ini disebabkan karena cara mengajar guru dalam menyampaikan materi pembelajaran masih menggunakan metode ceramah. Pengujian hasil belajar siswa menunjukkan bahwa hanya 8 siswa yang memenuhi KKM dan 14 lainnya tidak memenuhi KKM. Mendasarkan pada kenyataan itu, penelitian ini hendak menawarkan metode pembelajaran yang berbeda, yaitu cooperative learning tipe TGT. Rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah ”Apakah Melalui Model Cooperatif tipe TGT dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri Kalibeji 01”? Dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui penggunaan mo del pembelajaran Cooperatif Learning tipe TGT dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPA Siswa kelas 5 SDN Kalibeji 01. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2013 di SDN Kalibeji 01 Tuntang di kelas 5 sebagai subjek penelitian. Pendekatan yang digunakan ialah metode penelitian tindakan kelas (PTK), berlangsung 2 siklus yang setiap siklusnya melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, metode observasi, dan metode tes. Metode analisis data penelitian menggunakan analisis deskripsif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan melalui model cooperative learning tipe TGT, dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SDN Kalibeji 01 Tuntang. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Hasil belajar pada siklus I 73%, dan meningkat lagi menjadi 95%. Nilai rata-rata kelas pada siklus I 74 dan pada siklus II, meningkat menjadi 83.Mengacu pada hasil penelitian ini disimpulkan bahwa melalui penerapan model cooperative learning tipe TGT, dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SDN Kalibeji 01 Tuntang. Meskipun demikian, penerapan model ini perlu dikembangkan secara kontinyu sebagai variasi dalam model pembelajaran IPA. Dengan hasil ini maka disarankan untuk guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Selain itu, model pembelajaran kooperatif tipe TGT, juga dapat diujicobakan pada mata pelajaran lain, tentu dengan harapan yang sama bahwa ini demi meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran yang diajarkan.