Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Data Kendaraan: studi kasus Dinas Perhubungan Darat Kabupaten Pegunungan Bintang

Abstract

Dinas perhubungan darat Kabupaten Pegunungan Bintang adalah Dinas yang mengolah dan menyimpan data-data kendaraan yang ada di kabupaten Pegunungan Bintang. Sistem pengolahan dan penyimpanan data-data kendaraan di Kabupaten Pegunungan Bintang masih dilakukan secara manual, dimana Kepala Bidang harus mencatat demua data-data pemilik kendaraan, data kendaraan,status kendaraan,yang dicatat dibuku besar dan disimpan dalam lemari. Dengan metode penyimpanan data di lemari atau belum terkomputerisasi, maka bisa terjadi kehilangan data, kerusakan data, maupun kesusahan dalam mencari kembali data yang dibutuhkan. Melihat hal ini, maka dibutuhkan suatu sistem informasi data kendaraan berbasis desktop yang bisa membantu Kepala Bidang dalam proses pendataan dan penyimpanan data kendaraan. Metode pengembangan sistem menggunakan metode flowchart supaya prosedur yang dikembangkan lebih mudah dipahami oleh orang lain,karena prosedurnya secara terstruktur sehingga jika ada kesalahan maka dapat diperbaiki dengan mudah. Sistem yang dibangun dapat mempermudah proses pengelolahan dan penyimpanan data-data kendaraan.

Land transportation services is the Star Mountains District office is to process and store data of vehicles in the Star Mountains District. System processing and storage of data in the District Star Mountains vehicle is still done manually, where the chief had to record all the data owner of the vehicle, vehicle data, vehicle status, which is recorded in the book of large and stored in a closet. With this method of data storage in a closet or not computerized, there can be loss of data, coruption of data, or distress in the search for the reqiured data. Seeing this, we need an information system as a dekstop-based vehicle data that can assist the head of the process of data collection and data storage vehicles. System development method using the procedure developed flowchart that is more easily understood by others, because the procedure is structured so that if there is a mistake it can be corrected easily. The system is built to facilitate the processing and storage of vehicle data.