Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/8892
Title: | Pemikiran Soekarno tentang Keadilan dan Kemerdekaan bagi Kaum Perempuan Ditinjau dari Perspektif Teori Keadilan Susan Moller Okin |
Authors: | Gaspersz, Florensye Selvin |
Issue Date: | 2014 |
Publisher: | Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Tesis ini bertujuan untuk meninjau pemikiran Soekarno di dalam terang pemikiran Susan Moller Okin melalui penggunaan jenis pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan. Adapun tesis ini melihat dan menguraikan tentang keadilan dan kemerdekaan bagi kaum perempuan yang dikaji dari sejarah masa lampau (masa penjajahan) bangsa Indonesia yang berada di bawah pimpinan Soekarno. Analisa ini penting karena mengingat bahwa sejarah adalah warisan bagi kehidupan generasi penerusnya sehingga perlu adanya kajian yang utuh terhadap nilai-nilai sejarah. Akhirnya saya melihat bahwa pada masa penjajahan, kaum perempuan mengalami perlakuan yang tidak adil dari berbagai pihak diantaranya pihak laki-laki (penjajah dan pribumi) yang didasari oleh berbagai aspek. Dengan menggunakan teori keadilan dari Susan Moller Okin, tulisan ini melihat bahwa pada dasarnya perjuangan untuk mencapai keadilan antara laki-laki dan perempuan harus didasari dari keadilan pada wilayah intim yaitu keluarga, unsur yang terkadang dilupakan. Berdasarkan teori yang diusulkan oleh Okin, maka dua hal yang menjadi titik fokus dari tesis ini ialah: ketika Soekarno menarik perempuan keluar dari ranah domestik untuk terlibat di dalam kancah politik di ranah publik maka semestinya perempuan tidak hanya dibiarkan untuk keluar begitu saja tanpa adanya persiapan yang lengkap untuk membantu mereka berkiprah pada ranah publik. Mereka harus dilengkapi dengan berbagai persiapan yang di dalam penulisan ini saya sebut dengan persiapan Soft skill dan Hard Skill, sehingga kehadiran kaum perempuan di ranah publik tidak hanya berfungsi sebagai simbol emansipasi. Lebih lanjut, ketika Soekarno mengupayakan pembebasan bagi kaum perempuan, maka hal utama yang harus diperhatikan ialah sisi kemanusiaan dari seorang perempuan. Melalui hasil analisa ditemukan bahwa seharusnya semua kita kembali pada peran penting keluarga untuk menanamkan nilai-nilai yang adil sehingga dapat dikontribusikan bagi ranah publik. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8892 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_752012002_Judul.pdf | 584.63 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752012002_Bab I.pdf | 302.36 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752012002_Bab II.pdf | 399.46 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752012002_Bab III.pdf | 446.95 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752012002_Bab IV.pdf | 388 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752012002_Bab V.pdf | 163.85 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752012002_Daftar Pustaka.pdf | 273.95 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.