Persepsi Mahasiswa Pria Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Keperawatan tentang Perilaku Merokok Terkait Profesionalitas Perawat

Abstract

Latar Belakang: Globalisasi membuka pengetahuan masyarakat mengenai dunia kesehatan dan keperawatan. Peningkatan pengetahuan masyarakat berpengaruh terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, citra seorang perawat kian menjadi sorotan.Kebiasaan merokok di kalangan perawat tidak terlepas dari kebiasaan merokok saat di sekolah perawat.Tujuan : Memperoleh gambaran persepsi mahasiswa mengenai perilaku merokok terkait profesionalitas perawat. Metodologi: Studi Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel untuk penelitian ini adalah mahasiswa pria fakultas ilmu kesehatan yang masih aktif belajar, dan tergolong dalam kategori perokok aktif.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth interview).Analisa data dilakukan dengan membuat transkrip data yang kemudian memilih poin penting dan memfokuskan pada poin penting.Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi dalam hal metode penelitian danmember check. Hasil: Hasil penelitian yang ditemukan terdapat Persespi mahasiswa pria fakultas ilmu kesehatan program studi ilmu keperawatan terhadap perilaku merokok terkait profesionalitas perawat terdeskripsikan dalam dua aspek yaitu (1) Aspek persepsi diantaranya: (a) Kognitif dimana ke lima partisipan mendeskripsikan bahwa perilaku merokok tidak baik untuk mahasiswa keperawatan atau perawat karena sangat mempengaruhi citra dan peran perawat. (b) Afektif yaitu kelima partisipan menganggap bahwa dengan merokok maka akan merasa lebih tenang. (c) Kolektif yaitu menyadari dampak negatif dari perilaku merokok, kelima partisipan mencari alternatif lain untuk mengurangi perilaku merokok (2) Aspek faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi diantaranya: (a) Variabel Demografis yang didapatkan dalam kelima partisipan sejak masih dalam masa pendidikan, (b) Variabel Sosio-Psikologi yaitu hanya tiga partisipan yang terpengaruh dari faktor keluarga, (c) Tekanan Sosial (pengaruh teman) dominan mempengaruhi ke lima partisipan dan (d) Cues of action atau perasaan lemah yang ditemukan dari kelima partisipan terkait perilaku merokok yaitu merupakan suatu hal yang mengganggu profesionalitas mereka sebagai calon perawat.