Hubungan Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi dengan Kepuasan Kerja Ditinjau dari Jenis Kelamin Pendeta GPI Papua Klasis Fakfak

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Motivasi Kerja, dan budaya organisasi dengan kepuasan kerja ditinjau dari jenis kelamin pendeta. Penelitian ini bersubjekkan pendeta GPI Papua klasis Fakfak yang berjumlah 63 responden yang terdiri dari pendeta lakilaki yang berjumlah 36 orang, dan pendeta perempuan yang berjumlah 27 orang. Skala psikologi sebagai alat ukur yang digunakan dalam penelitiain ini adalah Skala Motivasi kerja, Skala Budaya Organisasi dan Skala Kepuasan Kerja. Metode yang digunakan statistik Korelasi Person dan Analisis of varians (ANOVA) dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 17. Hasil penelitian menunjukan (1). Adanya hubungan signifikan motivasi kerja dan budaya organisasi dengan kepuasan kerja pendeta GPI Papua Klasis Fakfak. Hal ini dilihat berdasakan tabel anova, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,005). Sedangkan nilai R Square sebesar 0,889. (2). Tidak ada pengaruh interaksi motivasi kerja dan jenis kelamin dengan kepuasan kerja pendeta. Hal ini dapat dilihat dari nilai F sebesar 2,229 dan nilai signifikan 0,141 (p>0,05). (3). Tidak ada pengaruh interaksi budaya organisasi dan jenis kelamin dengan kepuasan kerja pendeta. Hal ini dapat dilihat dari nilai F sebesar 1,991 dan nilai signifikan 0,164 (p>0,05). (4). Ada perbedaan kepuasan kerja ditinjau dari jenis kelamin pendeta. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t, dimana terlihat bahwa nilai rata-rata (mean) pendeta laki -laki sebesar 75,31 sedangkakn pendeta perempuan sebesar 70,22. Dari hasil uji t juga terlihat dengan jelas bahwa nilai signifikansinya 0,048 (p<0,05).

The objective of this research is to scrutinize relation between job motivation and organization culture with the job satisfaction from sexual categorization of the preachers at the Indonesian Protestant Church (GPI) in Fakfak, Papua. The research subject is the preachers of GPI at District of Fakfak with 63 respondents that consist of 36 males and 27 females. Psychological scales to measure data in this research are scales of job motivation, organization culture and job satisfaction. Personal correlation statistic and variant analysis (ANOVA) are utilized in this research supported by SPSS Program for Windows version 17. The result indicates: [1] Evidence of siginificant relation between job motivation and organization culture with job satisfaction of the GPI preachers in District of Fakfak. It might be seen on Anova table in which it has been obtained significant value 0,000 (p<0,005); whereas value of R Square is 0,889. [2] There is no interacting influence of job motivation and sexual categorization with job satisfaction of the preachers. It could be seen from value of F 2,229 and significant value 0,141 (p>0,05). [3] There is no interacting influence of organization culture and sexual categorization with job satisfaction of the preachers. It may be seen from value of F 1,991 and significant value 0,164 (p>0,05). [4] There is difference on job satisfaction which is viewed from sexual categorization of the preachers. It might be seen from test result of t where obviously seen that average value (mean) of male preachers is 75,31; whereas female preachers is 70,22. By the test result of t also may be seen obviously that significant value is 0,048 (p<0,05).