Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Hubungan Orang Tua Remaja sebagai Prediktor Identitas Diri pada Siswa SMA Negeri I Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan sosial teman sebaya dan hubungan orangtua-remaja dapat dijadikan prediktor identitas diri siswa SMA Negeri I Sabu Barat yang berjumlah 137 siswa.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik sampling jenuh.Ada tiga skala yang digunakan yaitu skala identitas diri remaja, skala dukungan sosial teman sebaya, dan skala hubungan orangtua remaja. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis regresi melalui program SPSS versi 17.0. Melalui analisis regresi diperoleh hasil bahwa dukungan sosial teman sebaya dan hubungan orangtua-remaja dapat dijadikan sebagai prediktor identitas diri siswa SMA Negeri I Sabu Barat. R²=0,225, Fhitung= 19.401. Pada taraf signifikan 0,000<0,05).

This research was conducted to find out the possibility of Peers Social Suport and Parent Adolescence Relationship as Predictor of Self Identity of the student in SMA Negeri I Sabu Barat. The number of the participants in this research were Senior High School 137 students. This research used the claster saturated sampling technique. There were Three types of scale which were being used to collect the data: self identity scale, Student Social Support Scale, Index of Family Relations. All gathered datas were processed and analyzed using a parallel linear regretion with SPSS windows 17.00 vertion. Via analyzed regression was gotten to usufruct that peers social support and parent adolescence relationship could be used as the predictor for student’ self identity in SMA Negeri I Sabu Barat. (R²=0,225, Fhitung= 19.401. Significant level of 0,000<0,05).