Self Regulated Learning dan Pola Asuh Permisif Orang Tua sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik pada Siswa SMP Negeri 10 Salatiga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah self regulated learning dan pola asuh permisif sebagai prediktor prokrastinasi siswa SMP Negeri 10 Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Responden penelitian adalah siswa SMP Negeri 10 Salatiga sebanyak 168 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berbentuk skala. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu variabel prokrastinasi akademik (Y), self regulated learning (X1), dan pola asuh permisif (X2). Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen digunakan korelasi product moment Carl Pearson, sedangkan koefisien reliabilitas instrument diuji dan dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) secara parsial self regulated learning berpengaruh negatif signifikan terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai thitung= -9,338 < nilai ttabel= -1,654 dan nilai signifikansi 0,000 (p< 0,05). (2) pola asuh permisif berpengaruh positif tidak signifikan terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai nilai thitung= 0,237 < nilai ttabel= 1,654 dan nilai signifikansi 0,813 (p>0,05). (3) Secara simultan, self regulated learning dan pola asuh permisif berpengaruh positif signifikan terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai Fhitung= 51,514 > nilai Ftabel= 3,051 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (4) Responden laki-laki lebih sering melakukan prokrastinasi dibanding perempuan dengan nilai signifikansi 0,019 dan 0,021 (p<0,05) Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa untuk menghilangkan prokrastinasi akademik akan lebih tepat melalui peningkatan self regulated learning dan menghindari pola asuh permisif.

This study aims to determine whether self-regulated learning and permissive parenting as predictors of procrastination Junior High School 10 Salatiga. The method used is survey method. Respondents were students of SMP Negeri 10 Salatiga many as 168 people. Data collection technique using instrument-shaped scale. In this study, there are three variables: academic procrastination variable (Y), selfregulated learning (X1), and permissive parenting (X2). Testing the validity and reliability of the instrument used Carl Pearson product moment correlation, while the instrument is tested and the reliability coefficient was calculated using Cronbach Alpha formula. The study found that: (1) is partially self-regulated learning significant negative effect on academic procrastination with the value t = -10.176> value table = 1.654 and 0.000 significance value <0.05. (2) permissive parenting significant positive effect on academic procrastination with the values t = 3.227> t table = 1.654 and the value of the significant value of 0.000 <0.05. (3) Simultaneously, selfregulated learning and permissive parenting significant positive effect on academic procrastination with F hitung value = 51.514> Ftable value = 3.051 and 0.000 significance value <0.05. (4) The respondent men more often than women procrastination. The results showed that to remove it would be appropriate academic procrastination through increased self-regulated learning and avoiding the permissive parenting.