Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas IV SDN Bugel 02 semester II tahun Pelajaran 2011/2012.

Abstract

Metode ceramah sering diterapkan guru sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi merosot dan cendrung berorientasi pada penguasaan materi sehingga gagal membekali peserta didik untuk memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengatasi hal ini diperlukan suatu perubahan dalam kegiatan pembelajaran salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. yang mampu meningkatkan kratifitas, kerjasama, dan kemandirian dalam diri siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Bugel 02 semester II tahun Pelajaran 2011/2012. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 14 siswa sebagai kelas eksperimen yang mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan kelas konvensional. Mata pelajaran yang diteliti adalah IPA (Sifat-sifatnya energi bunyi, pemantulan bunyi dan perubahan bunyi). Penelitian ini mengunakan jenis penelitian Eksperimen. Data siswa diperoleh dengan dari hasil nilai pretest dan posttest. Penelitian ini mengunakan satu kelompok yang diberi dua perlakuan yang berbeda yaitu Pengukuran awal (pretest) mengunakan pembelajaran dengan model konvensional dan pengukuran akhir (posttest) dengan mengunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation. analisis datanya diolah dengan mengunakan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukan dengan membandingkan hasil nilai t hitung yang diperoleh sebesar (-8.387) dan t table sebesar (-2.160369). untuk nilai signifikan sebesar 0.000. oleh karena itu –t hitung< -t table (-2.160369 < -8.387) dan nilai signifikan (0.000) < 0,05, maka Ho ditolak artinya bahwa ada perbedaan antara rata-rata nilai pengukuran awal (pretest) dan rata-rata nilai pengukuran akhir (posttest) yang berarti pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation sangat berpengaruh positif dan signifikan sehingga secara statistik dapat dilihat bahwa kedua data tidak memiliki varian yang sama.