Perbedaan Teori Van Hiele dengan Bruner Terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Pokok Bahasan Geometri siswa Kelas V SD.

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen yaitu true experiment design. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan teori Van Hiele dan Bruner terhadap hasil belajar matematika dengan pokok bahasan geometri siswa kelas V SD. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 02 dengan jumlah 21 siswa dan Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 dengan jumlah 21 siswa pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, tes, dan lembar pengamatan. Pada proses penyampaian materi geometri di Sekolah Dasar pada kenyataannya dilapangan guru menyampaikan materi pelajaran hanya menggunakan metode ceramah tanpa memperhatikan dasar teori dalam mengajarkan matematika terutama pokok bahasan geometri. Dalam metode ini siswa cenderung pasif karena dalam proses pembelajarannya informasi yang didapatkan sebagian besar diperoleh dari guru, siswa tidak diberi kesempatan untuk membangun pengetahuannya sendiri. Hal ini menyebabkan siswa kurang mandiri dalam belajar. Untuk itu siswa akan lebih paham apabila kegiatan memperoleh informasi atau kegiatan belajar, mereka dapatkan sendiri. Jadi informasi tidak hanya didapat dari mendengarkan penjelasan guru tapi siswa juga berusaha belajar mandiri. Melihat kondisi tersebut perlu ada perbaikan dalam mengajarkan materi tentang geometri. Sehingga dalam penyampaiaan pembelajaran memerlukan konsep dan dasar teori belajar yang sesuai. Apabila dalam penyampaian materi pelajaran mengenai geometri tidak sesuai cara yang tepat terutama dalam pemilihan metode yang sesuai konsep dasar teori yang cocok maka tujuan pembelajaran yang diharapkan tidaklah maksimal. Melihat konteks tersebut, peneliti menggunakan dua teori dalam pembelajaran yang digunakan dalam pelajaran matematika dengan pokok bahasan geometri. Teori yang digunakan adalah Van Hiele dan teori Bruner. Dua teori ini nantinya akan dibandingkan untuk menentukan teori manakah yang sesuai dan cocok untuk pelajaran matematika dengan pokok bahasan geometri berdasarkan hasil belajar siswa. Setelah dibandingkan melalui postes antara hasil belajar siswa yang menggunakan konsep dasar teori Van Hiele di SDN Mangunsari 02 dapat diperoleh nilai postes dengan nilai tertinggi adalah 100 dan terendah adalah 65 dengan rata – rata nilai 86,3. Sedangkan konsep dasar teori Bruner di SDN Dukuh 03 dapat diperoeh jumlah nilai untuk postes yaitu nilai tertinggi adalah 92,5 dan terendah adalah 55 dengan rata – rata nilai 74,5. Maka dapat disimpulkan bahwa konsep dasar teori Van Hiele lebih baik dari pada konsep dasar teori Bruner dalam menyampaikan mata pelajaran matematika dengan pokok bahasan geometri terhadap hasil belajar siswa. maka dari itu, untuk penelitian lanjut dapat dicoba pada guru kelas sehingga faktor yang dapat mempengaruhi dikarenakan pengajaran yang bukan dilakukan guru kelas dapat dihindari.