Penerapan Pembelajaran STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 3 SD YPK Ibdi Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran masih didominasi oleh guru atau guru menjadi pusat perhatian selama proses pembelajaran. Semuja informasih bersumber dari guru tanpa adanya upaya siswa untuk menemukan sendiri konsep yang sedang dipelajari. Pada saat pembelajaran siswa hanya duduk mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikan dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada matari penjumlahan dan pengurangan sampai tiga angka bagi siswa kelas 3 SD YPK Ibdi Distik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor semester 1 tahun pelajaran 2015/2016 melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan kelompok belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, dan uyang terakhir refleksi. Sibyek penelitiannya adalah siswa kelas 3 SD YPK Ibdi Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik opservasi dan tes. Instrument yang digunakaan adalah lembar observasi dan soal tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komporatif yaitu membandingkan hasil pra siklus, hasil siklus 1 dan hasil siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan kooperativ tipe STAD (Student Teams Achievement Division) berbantuan kelompok belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan sampai tiga angka di SD YPK Ibdi Kabupaten Biak Numfor semester 1 tahun pelajaran 2015/2016. Hasil analisa data menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan dimana pada saat pra siklus siswa yang telah tuntas KKM adalah 13 siswa atau 45% siklus 1 menjadi 27 siswa atau 90% . penelitian ini dianggap berhasi karena suda mencapai indikator kinerja yaitu 90% siswa tuntas belajar. Kemudian pada siklus 2 terjadi pula peningkatan yang sama namun tidak terlalu menonjol karena siswa yang belum tuntas KKMnya sama dengan pada siklus I. Adapun ketiga anak tersebut lambat atau lamban dalam pembelajaran operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Dengan hasil ini maka disarankan guru kelas 3 SD dapat menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division). Untuk pembelajaran matematika, dimana siswa diajrkan untuk berpikir bersama mengerjakan dengan berbantuan kelompok sehingga mereka lebih muda memahami materi pelajaran.