Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Penerapan Pembelajaran STAD pada Siswa Kelas 5 SD Inpres Korem Distrik Biak Utara Kabupaten Biak Numfor Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran masih didominasi oleh guru atau guru menjadi pusat perhatian selama proses pembelajaran. Semua informasi bersumber dari guru tanpa adanya upaya siswa untuk menemukan sendiri konsep yang sedang dipelajari. Pada saat pembelajaran siswa hanya duduk,mendengar, dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi organ peredaran darah pada manusia dan gangguan pada organ peredaran darah manusia bagi siswa kelas 5 SD Inpres Korem Distrik Biak Utara Kabupaten Biak Numfor Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari 2 siklus.Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, dan yang terakhir refleksi.Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 5 SD Inpres Korem Kabupaten Biak Numfor.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes.Instrument yang digunakan lembar observasi dan soal tes.Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil pra siklus, hasil siklus 1, dan siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 pada mata pelajaran IPA materi organ peredaran darah dan gangguan pada organ peredaran darah manusia di SD Inpres Korem Distrik Biak Utara Kabupaten Biak Numfor Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil analisa data menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari 42 pada pra siklus menjadi 54 pada siklus 1 dan 62 pada siklus 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar meningkat dari.4. siswa atau 27% pada pra siklus menjadi 8 siswa atau 53 % pada siklus 1 dan 12 siswa atau 80% siswa tuntas pada siklus 2. Penelitian ini dianggap berhasil karena sudah mencapai indikator kinerja yaitu 80% siswa tuntas belajar. Dengan hasil ini, maka disarankan guru kelas 5 SD dapat menerapkan pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) untuk pembelajaran IPA.