Model Penduga Kadar Glukosa dalam Jus Buah Menggunakan Kalibrator Glukosa Murni dengan Spektroskopi NIR dan PLSR

Abstract

Glukosa merupakan senyawa organik golongan monosakarida yang menjadi salah satu sumber nutrisi penting dan diperlukan tubuh sebagai sumber energi. Glukosa dapat ditemukan dalam buah-buahan maupun jus buah yang saat ini digemari masyarakat. Kadar glukosa dalam jus buah sangat penting diketahui nilainya terkait dengan jumlah konsumsi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun untuk mengetahui kadar kandungan glukosa dibutuhkan waktu yang lama dan biasanya merusak sampel. Dalam penelitian ini, dilakukan pendugaan kadar kandungan glukosa jus buah menggunakan Spektroskopi Inframerah Dekat (Near Infrared Spectroscopy, NIRS) dengan perhitungan Regresi Kuadrat Terkecil Parsial (Partial Least Square Regression, PLSR) menggunakan teknik validasi Leave One Out dalam membuat model kalibrasi. Sampel data kalibrasi yang digunakan sebanyak 14 buah dan sampel data validasi sebanyak 10 jus buah. Spektrum yang diperoleh NIRS dianalisis pada daerah bilangan gelombang 4200-4800 cm-1. Pra-perlakuan data meliputi smoothing, normalisasi, turunan pertama, dan turunan kedua diterapkan kedalam data spektrum untuk mendapatkan hasil prediksi yang presisi. Penggunaan NIRS dan teknik PLSR dapat memprediksi kadar kandungan glukosa cukup baik, dengan nilai RMSE 3 mg/dL pada data kalibrasi dan dapat mengetahui kadar glukosa jus buah. Kadar glukosa tertinggi terdapat pada tebu 713 mg/dL dan terendah pada air kelapa 247 mg/dL.