Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34434
Title: Pengaruh Pembayaran Non Tunai Terhadap Velocity Of Money Di Indonesia Tahun 2015-2023
Authors: Ramadhan, Bintang Dwika
Keywords: Volume transaksi E money;volume transaksi debit;volume transaksi kredit;era fintech;Covid 19;E money transaction volume;debit transaction volume;credit transaction volume;fintech era
Issue Date: 12-Jul-2024
Abstract: Velocity of money atau Kecepatan perputaran uang adalah angka rata-rata yang menunjukkan berapa kali dalam satu tahun satu unit mata uang digunakan untuk melakukan pembelian barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian. Secara sederhana, kecepatan uang adalah berapa kali secara rata-rata dibelanjakan untuk membeli semua barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian dalam satu waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume transaksi e money, transaksi Debit + ATM, transaksi kredit, era fintech 4.0, dan pandemi Covid 19 terhadap velocity of money di Indonesia tahun 2015-2023 dalam jangka pendek dan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder time series yang diperoleh dari Bank Indonesia pada periode kuartal 2015-2023. Alat analisis yang digunakan yaitu adalah Error Correction Model (ECM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel e money tidak berpengaruh signifikan dalam jangka pendek maupun panjang terhadap velocity of money di Indonesia tahun 2015-2023, pembayaran menggunakan kartu Debit dan ATM tidak berpengaruh signifikan terhadap velocity of money di Indonesia dalam jangka panjang maupun jangka pendek, pembayaran menggunakan kartu kredit berpengaruh signifikan terhadap velocity of money di Indonesia dalam jangka panjang, namun variabel pembayaran kartu kredit terbukti tidak berpengaruh secara signifikan terhadap velocity of money dalam jangka pendek.
Velocity of money is an average number that shows how many times in one year a unit of currency is used to purchase goods and services produced in the economy. In simple terms, the velocity of money is how many times on average one dollar is spent to buy all goods and services produced in the economy at one time. This study aims to determine the effect of e money transaction volume, Debit + ATM transactions, credit transactions, the fintech 4.0 era, and the Covid 19 pandemic on the velocity of money in Indonesia in 2015-2023 in the short and long term. This study uses a quantitative approach with secondary time series data obtained from Bank Indonesia in the 2015-2023 quarterly period. The analytical tool used is the Error Correction Model (ECM). The results of this study indicate that the e money variable has no significant effect in the short or long term on the velocity of money in Indonesia in 2015-2023, payments using Debit and ATM cards have no significant effect on the velocity of money in Indonesia in the long or short term, payments using credit cards have a significant effect on the velocity of money in Indonesia in the long term, but the credit card payment variable has proven to have no significant effect on the velocity of money in the short term.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/34434
Appears in Collections:T1 - Economics

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_222020018_Judul.pdf4.18 MBAdobe PDFView/Open
T1_222020018_Isi.pdf
  Until 9999-12-31
446.79 kBAdobe PDFView/Open
T1_222020018_Daftar Pustaka.pdf268.7 kBAdobe PDFView/Open
T1_222020018_Lampiran.pdf
  Until 9999-12-31
199.42 kBAdobe PDFView/Open
T1_222020018_Formulir Pernyataan Penyerahan Lisensi Noneksklusif dan Pilihan Embargo Tugas Akhir F-LIB-102rev02.pdf
  Restricted Access
788.67 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.